MAKALAH PERBANDINGAN BERBAGAI ALIRAN DAN MACAM-MACAM IDEOLOGI DALAM PENDIDIKAN Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perbandingan Pendidikan Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr. Muhammad Rozali, MA Disusun Oleh ( PAI-1/V ) : Ahmad Mukhlis Arzan ( 0301184193 ) Elida Trisnaningtyas ( 0301172372 ) Mayvira Dwiyana ( 0301172355 ) Naurah Luthfiah ( 0301172385 ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU Jadi menurut aliran konvergensi: (1) pendidikan dapat diberikan kepada semua orang, (2) pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengembangkan pembawaannya yang baik dan mencegah pembawaan yang buruk, (3) hasil pendidikan tergantung dari pembawaan dan lingkungan (Moerdiyanto, 2011). Jojor, Anita dan Hotmaulina Sihotang. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Leraning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus Kebijakan Pendidikan). Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 4, (4): 5150-5161. Jumali, M dkk, Landasan Pendidikan, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2008. 2.1 Teori Konvergensi. Aliran konvergensi berasal dari kata konvergen, artinya bersifat menuju satu titik pertemuan. Aliran ini berpandangan bahwa perkembangan individu itu baik dasar (bakat, keturunan) maupun lingkungan, kedua-duanya memainkan peranan penting. Bakat sebagai kemungkinan atau disposisi telah ada pada masing-masing individu, yang Aliran Filsafat Pendidikan. Dalam filsafat pendidikan dikenal beberapa aliran antara lain: progresivisme, esensialisme, perenealisme, dan rekonstruksionisme. 1. Aliran Progresivisme . Aliran progresivisme mengakui dan berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua realita kehidupan, agar manusia bisa survive menghadapi semua tantangan hidup. Teori konvergensi merupakan pendekatan yang digunakan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam menjelaskan tentang kertas dalam menjelaskan tentang tulisan samar dengan membagi budi pekerti (watak manusia) menjadi dua bagian yaitu bagian biologis dan bagian intelligible. Rasa takut, rasa malu, rasa kecewa, rasa iri, rasa egoisme, rasa berani dan segala KONSEP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK MENURUT TEORI KONVERGENSI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Disusun Oleh: Iqbal Abdillah NIM. 13410191 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Aliran filsafat konvergensi pada dunia pendidikan dasar dapat diterapkan menjadi beberapa contoh sebagai berikut : Dua peserta didik yang merupakan adik kakak, mereka berdua sejak kecil memiliki bakat menyanyi yang sama-sama bagusnya, maka kedua anak ini di kemudian hari akan sama-sama bisa menjadi penyanyi profesional apabila mereka sama-sama disekolahkan di sekolah menyanyi bonafid. Aliran ini pun berkeyakinan bahwa manusia yang jahat akan menjadi jahat dan sebaliknya, yang baik akan menjadi baik. Jadi jelas di sini, bahwa menurut teori ini anak tumbuh dan berkembangnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan pendidikan baik lingkungan sekitar yang ada sehari-hari maupunlingkungan yang direkayasa oleh orang dewasa yang disebut Dibaca Normal 2 menit Berikut perbedaan teori nativisme, empirisme serta konvergensi dalam pendidikan dan pembelajaran. tirto.id - Seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sebab, setiap anak merupakan pribadi unik, memiliki potensi, serta sedang dalam proses perkembangan. Oleh sebab itu pemerintah mewajibkan anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Maka penulis menyusun makalah dengan judul: “Kemungkinan dan Keharusan Pendidikan dan Konsep-Konsep Dasar Pendidikan.”. 1.2 Rumusan Masalah. Dari permasalahan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. 1. Dalam aliran ini terdapat dua aliran, yaitu aliran yang dalam hukum konvergensi ini lebih menekankan kepada pengaruh pembawaan daripada pengaruh lingkungan, dan di pihak lain mereka yang lebih menekankan pengaruh lingkungan atau pendidikan, sehingga belum tepat kiranya hal itu diperuntukkan bagi perkembangan manusia. Aliran pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang membawa pembaruan dalam dunia pendidikan. Pemikiran tersebut berlangsung seperti suatu diskusi berkepanjangan, yakni pemikiran-pemikiran terdahulu selalu ditanggapi dengan pro dan kontra oleh pemikir berikutnya, sehingga timbul pemikiran yang baru dan begitu seterusnya. Aktualisasi dari pengembangan dan penerapan asas tanggung jawab dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan akan tercermin dalam pemilihan dan penetapan materi, metode, strategi, pelaksanaan, hubungan antara guru dengan siswa, sampai pada evaluasi, harus berfokus pada pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran itu. 4. Pada penerapan aliran progresivisme dalam pendidikan ini sebagai sebuah landasan filosofis dalam pembelajaran tentunya memberikan prinsip-prinsip yang harus ada dan ditekankan pada praktik pembelajaran. Ahmad Ma'ruf (2012) menyimpulkan bahwa beberapa prinsip pendidikan yang perlu ditekankan khususnya pada aliran progresivisme ini antara lain : Iv0n.

contoh penerapan aliran konvergensi dalam pendidikan