MembumikanAl-QuranBagian 4 oleh Dr. M. Quraish Shihab Al-Quran, Ilmu, dan Filsafat ManusiaAl-Quran Al-Karim dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu dan filsafat manusia, dapat disimpulkan mengandung tiga hal pokok:Pertama, tujuan.Akidah atau kepercayaan, yang mencakup kepercayaan kepada (a) Tuhan dengan segala sifat-sifat-Nya; (b) Wahyu, dan segala kaitannya dengan, antara lain, Kitab-kitab
Dewasaini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari kalangan umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam, justru kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam, asas-asas agama islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hati semakin miris.
PeranAl-Qur'an dalam perkembangan keilmuan dari nilai keagamaan, kesastraan, hingga penerapannya dalam ilmu pengetahuan umum sebagai dasar atau sumber informasi. Bukti keagungan Al-Quran yang tiada duanya. Kita sebagai umat Islam untuk terus mempelajari, mengkaji, dan menerapkannya demi memajukan keilmuan seluruh manusia di muka bumi ini.
Mengenaisifat makhluk yang bernama manusia itu sendiri yakni bahwa makhluk itu memiliki potensi lupa atau memiliki kemampuan bergerak yang melahirkan dinamisme, atau makhluk yang selalu atau sewajarnya melahirkan rasa senang, humanisme dan kebahagiaan pada pihak-pihak lain. Dan juga manusia itu pada hakikatnya merupakan makhluk yang berfikir
PERNYATAANIMAN DALAM KONTEKS TENTANG AJARAN ALKITAB. Saya percaya bahwa Alkitab bersumber dari Allah dan Yesus adalah Firman yang mengambil bentuk menjadi Manusia (Yoh. 1:1, 14, Ibr 1:1-2), saya percaya bahwa Alkitab yaitu semua kata-katanya diinspirasikan oleh Allah, sekalipun di dalamnya ada perkataan iblis manusia (2 Tim. 2:15-17).
pengetahuanmanusia tentang malaikat sangat terbatas pada Jawaban : Manusia tidak bisa melihat wujud asli Malaikat dengan indra penglihatannya (mata). Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di B. Arab salah satu contoh karya seni rupa sebagai kebutuhan akan benda pakai
PENGETAHUNMANUSIA TEBATAS PADA AKAL. pengetahuan manusia terbatas dari apa yang dilihat dan diketahui lalu dibayangkan. sebagai suatu contoh yang simple saya akan mengumpulkan benda-benda tertentu kedalam suatu tempat, nama benda itu adalah pulpen, buku, pencil, hp, simcard, penggaris dan penghapus. lalu saya akan menutupinya dengan suatu
Pengetahuanmanusia yang terbatas tidak dapat membuat manusia memiliki kesmipulan bahwa tidak ada malaikat. Dalam Perjanjian Lama terdapat pembicaraan mengenai malaikat sebanyak 100 kali dan dalam Perjanjian Baru sebanyak kurang lebih 165. Hal itu terdapat di 34 kitab dari Alkitab dari yang paling awal sampai yang paling akhir.
MencariIblis 2 (Pengetahuan Adam) By Tante Paku - Posted on April 16th, 2010. Tagged: Pemahaman Alkitab. Tentang Adam Hawa Iblis. MENELUSURI jejak-jejak Iblis tidak lepas dari Kitab Kejadian, karena Genesis (Kejadian) berasal dari kata yang berarti DILAHIRKAN. Dari kata yang sama itu mendapatkan kata-kata GENETIC (berkaitan dengan asal-usul
pengetahuanmanusia terbatas alam semesta 1. mikroskopis 2. makroskopis besaran riel imajiner roh/spiritual macam macam keanehan 1. tumbuhan 2. - A free PowerPoint PPT presentation (displayed as an HTML5 slide show) on id: 512b64-ZjExM
Pengetahuanyang dimiliki oleh para malaikat terbatas adanya karena mereka adalah ciptaan. Ini berarti bahwa mereka tidak mengetahui segala yang diperbuat Allah (Matius 24:36). Namun, tampaknya mereka memiliki pengetahuan yang lebih banyak dari yang dimiliki manusia. Hal ini mungkin disebabkan oleh tiga hal.
AdapunQuraish Shihab dalam tafsirnya al-Misbah mengatakan redaksi khalaqa sab'a samawat artinya bermakna banyak tidak terbatas pada angka tujuh. Sama seperti halnya orang mengatakan 1001 macam yang berarti bermakna sangat banyak. Oleh karenanya, beliau menjelaskan bahwa segala ciptaan-Nya berjalan sesuai garis edarnya.
Didalam teorinya Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian berkembang menjadi hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi manusia. Makhluk yang tertua yang ditemukan dengan bentuk mirip manusia adalah Australopithecu s yang diperkirakan umurnya antara 350.000 - 1.000.000
Jadi menurut Imam Ghazali, dia dapati pada wujudnya sendiri terpantulkan sebagai, katakanlah, suatu miniatur kekuasaan, kebijakan dan cinta Sang Pencipta. Baca juga: Agar Kerja Menjadi Ibadah, Ingat Allah Maha Pemberi Rezeki. Jika semua orang pandai dari seluruh dunia dikumpulkan dan hidup mereka diperpanjang sampai waktu yang tidak terbatas
Malaikatsebagai ciptaan tidaklah mahatahu (omniscient) seperti Tuhan sendiri.Meskipun demikian malaikat memiliki kesanggupan untuk memahami hukum,peraturan dan ketetapan yang Tuhan berikan pada mereka, tentunya dalam bentuk terbatas (2Petrus2:4; Yudas6). Jadi Tuhan yang sudah tahu sebelumnya bahwa manusia akan membuat kerusakan di atas bumi.Kerusakan pertama di atas bumi terjadi adalah akibat
A2gh.
JAKARTA-Surat al-Baqarah ayat 30 mengabadikan protes atau keberatan malaikat atas rencana Allah SWT menciptakan makhluk baru bernama manusia. Apakah keberatan malaikat itu dikagorikan bahwa malaikat memiliki nafsu?Pengasuh Pondok Pesantren Integrasi Quran PPIQ 368, Bandung, Jawa Barat, KH Iskandar Mirza menjelaskan tentang redaksi ayat 30 ini. Sebelum menjelaskanya, Ustaz Mirza terlebih dahulu menyampaikan tentang unsur tiga makhluk yang telah diciptakaan Allah SWT yakni Iblis, Malaikat, dan Manusia. "Setidaknya kita mengenal tiga makhluk Allah SWT dengan kereteria berbeda, yaitu, Iblis bagian dari bangsa jin, Malaikat dan Manusia," katnya melalui kajian onlinenya menjelang Maghrib, Selasa 19/5.Master Trainer di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Motivasi Spiritual Qurani MSQ ini menyampaikan, bahwa Iblis diciptakan dari unsur api, Malaikat diciptakan dari unsur nur atau cahaya dan Manusia dicipta dari unsur tanah. Tipikal iblis adalah pembangkang, sedangkan malaikat adalah tipikal makhluk taat dan patuh. Hal ini dapat lihat surah at tahrim ayat 6 sebagai bukti bahwa malaikat tidak memiliki nafsu. "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." dengan keberatan malaikat atas rencana Allah ciptakan manusia memang banyak muncul pertanyaan, bagaimana mungkin malaikat bisa melakukan prediksi bahwa "khalifah" yang diwakili oleh Nabi Adam AS sebagai nenek moyang manusia kelak nantinya akan menjadi sosok yang akan melakukan keonaran, kerusakan dan pertumpahan darah?!"Mari kita perhatikan tafsir ayat ke 30 dari surah al-Baqarah, apakah prediksi malaikat terhadap eksistensi "khalifah" adalah bagian dari nafsu malaikat?. KH Mirza menjelaskan, pertama, kata yang digunakan oleh malaikat dalam ayat itu menggunakan bentuk pertanyaan yaitu huruf alif yang dibaca "ataj'alu..." makna alif disini adalah bentuk pertanyaan apakah. Artinya kata KH Mirza, bentuk tanya ini menunjukkan ketidaktahuan malaikat akan new product makhluk bernama "khalifah". Sebgai konsekwensi makhluk yang tidak punya pengetahuan adalah belajar dengan cara diajarkan."Dialog antara Allah dan Malaikat yang sering dimaknai sebagai bentuk protes malaikat ini seringkali dimaknai bagian dari nafsu, padahal itu adalah bentuk ketidaktahuan malaikat," ungkapan malaikat yang mengatakan bahwa nanti "khalifah" ini akan membuat keonaran dan pertumpahan darah tidak lain adalah bagian dari ilmu yang diajarkan Allah SWT pada malaikat. Seakan Allah ingin memberitahukan pada malaikat sebuah informasi penting tentang "khalifah". "Dari kalangan khalifah ini akan lahir para Nabi dan Rasul sebagai pengemban risalah langit, walau ada juga dari golongan makhluk ini yang ingkar dan melanggar titah langit atas potensi dan fisika iblis," begitu kata KH Mirza, semakin jelas bahwa malaikat itu adalah makhluk yang ma'shum bebas dosa, sifatnya tak pernah bermaksiat, senantiasa patuh dan taat pada titah langit. Ditinjau dari kajian nafsu dalam perspektif Alquran pun malaikat tidak memiliki Alquran ada tiga kategori nafsu, yaitu ; muthmainnah yaitu ; keinginan selalu mengingat Allah QS. Al Fajr 27-28, lawwaamah yaitu ; keinginan mencela orang yang melakukan kesalahan baik dosa besar maupun dosa kecil QS. Al-qiyamah 2, dan as su'u yaitu ; keinginan untuk melakukan perbuatan dosa QS. Yusuf 53. KH Mirza menyampaikan, bahwa sifat dan kreteria malaikat yang senantiasa bertasbih, dan mensucikan Allah SWT adalah bagian dari sifat asal malaikat itu sendiri, yang tidak berbuat dan bertindak kecuali adanya titah dan intruksi langsung dari Allah. Bahkan malaikat tidak pernah melakukan inisiatif dalam menjalankan amanah ini katanya, berbeda dengan sifat manusia yang tercipta dari unsur tanah, di mana salah satu sifat tanah adalah menyerah dan menerima apapun yang ditanya di dalamnya tanpa melihat baik dan buruk semua dapat masuk pada dirinya. Sebab itu tiga sifat ini oleh Imam al Ghazali sangat mungkin dapat masuk pada diri manusia. "Yaitu sifat malaikat yang mewakili kebaikan, sifat syaithoniyyah mewakili keburukan, dan sifat hayawaniyah mewakili nafsunya. WaAllahu a'lam," katanya mengakhiri kajian onlinenya.
SALAH satu kewajiban seorang muslim ialah mengimani malaikat. Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Kendati malaikat itu bersifat gaib, namun muslim perlu mempunyai pengetahuan tentang mereka. Ada 10 malaikat yang wajib diketahui, yakni Jibril, Mikail, Israfil, Izroil, Munkar, Nakir, Rokib, Atid, Malik, Ridwan. Para malaikat adalah hamba Allah SWT yang dibebani untuk melaksanakan ibadah, dan mereka senantiasa tunduk dan merendahkan diri kepada Allah secara sempurna, dengan tidak pernah melanggar perintah-Nya serta mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh-Nya. BACA JUGA Sekelumit Pengetahuan tentang Malaikat dari Alquran dan Hadis 1 Mereka memiliki tugas dan kedudukan yang berbeda-beda. Nah, berikut ini sekelumit keterangan tentang hal tersebut yang dikabarkan dalam Alquran dan hadis 1 Tugas terkait kehidupan manusia Jibril bertugas menyampaikan wahyu yang dibawa turun dari sisi Allah untuk disampaikan kepada para rasul. Sedang Mikail, tugasnya ialah menurunkan hujan dan menumbahkan tanaman. Sementara Israfil bertugas meniup ruh maka pada ruh adalah kehidupan bagi jasad di akhirat. Dan bila dicermati maka ketiga malaikat tersebut semuanya membawa tugas yang mengantarkan pada kehidupan. Nabi Muhammad SAW seringkali bertawasul dengan nama-nama mereka dalam rububiyah Allah azza wa jalla, pada do’a iftitah tatkala salat malam. Nabi Muhammad SAW membaca do’a اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ “Ya Allah, rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil…” HR Muslim, 770 2 Mencabut Nyawa Di antara mereka ada yang diberi tugas untuk mencabut nyawa atau mencabut ruh tiap makhluk yang bernyawa, mereka bernama malaikat pencabut nyawa serta para pembantunya. Allah berfirman حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ تَوَفَّتۡهُ رُسُلُنَا وَهُمۡ لَا يُفَرِّطُونَ “Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” QS al-An’aam 61 3 Mencatat amal Ada lagi para malaikat yang bertugas keliling di muka bumi guna mencari majelis zikir. Demikian pula ada malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia. Sebagaimana diterangkan oleh Allah didalam firman-Nya وَإِنَّ عَلَيۡكُمۡ لَحَٰفِظِينَ ١٠ كِرَامٗا كَٰتِبِينَ ١١ يَعۡلَمُونَ مَا تَفۡعَلُونَ “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, Yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS Al Infithar 10-12 4 Mengawasi manusia Di antara mereka ada malaikat yang bergiliran untuk mengawasi manusia siang dan malam. Sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah, Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْعَصْرِ وَصَلَاةِ الْفَجْرِ “Ada malaikat yang terus bergiliran mengawasi kalian diwaktu siang dan diwaktu malam. Dan mereka bertemu serta bergantian tugas dikala waktu sholat shubuh dan sholat ashar.” HR Bukhari, 555; Muslim, 632 5 Menjaga neraka Dan yang lain, ada yang bertugas untuk menjaga neraka dan jumlah mereka sebanyak sembilan belas. Berdasarkan firman Allah عَلَيۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَ “Dan di atasnya ada sembilan belas Malaikat penjaga.” QS Al Muddatstsir 30 Malaikat penjaga neraka adalah yang terbesar diantara malaikat lainnya. 6 Penjaga gunung Ada malaikat penjaga gunung, sebagaimana datang penjelasan tentang namanya dalam hadis riwayat Muslim, di saat malaikat tadi mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW lalu memperkenalkan diri dengan mengatakan, “Aku adalah malaikat penjaga gunung.” HR Muslim, 1790 BACA JUGA Doa yang Mendatangkan Seribu Malaikat 7 Mendoakan manusia Di kalangan malaikat, juga ada yang mengucapkan amin terhadap bacaan orang yang sedang salat, sambil mendoakan, “Ya Allah, bagi -Mu pujian itu dilantunkan.” Mereka juga mendoakan orang yang menunggu salat ditegakkan, memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman, mendoakan mereka untuk masuk ke dalam surga, melaknat orang kafir, atau orang yang mengangkat senjata pada saudaranya, perempuan yang enggan diajak berhubungan badan oleh suaminya, mereka mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan, sebagaimana itu semua telah dijelaskan dalam Alquran maupun sunah. 8 Senantiasa beribadah setiap malaikat yang berada di atas langit, masing-masing berada dalam kondisi beribadah, ada di antara mereka yang berdiri menyembah Allah SWT sepanjang hayatnya, ada lagi yang kerjaannya ruku’ sepanjang hidupnya, ada lagi di antara mereka yang amalannya hanya sujud terus menerus, dan ada pula diantara mereka yang mengerjakan berbagai aktivitas bentuk ibadah lainnya. 9 Tidak masuk rumah tertentu Malaikat tidak akan masuk pada rumah yang terdapat didalamnya gambar bernyawa, patung atau anjing. Ini disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Thalhah قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كلب أو صُورَةٌ “Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk pada rumah yang didalamnya ada anjing atau gambar bernyawa”. HR Muslim no 2106. Dalam salah satu redaksi, dijelaskan, “Dan patung.” HR Bukhari, 3225; Muslim, 2107 [] Referensi Dunia Malaikat Alamul Malaikah/Karya Syaikh Umar alAsyqar dan Khatibul Minbariyah D. Abdul Muhsin al-Qosim/Terjemah Abu Umamah Arif Hidayatullah/Tahun 2014
ADA 10 malaikat yang wajib diketahui, yakni Jibril, Mikail, Israfil, Izroil, Munkar, Nakir, Rokib, Atid, Malik, Ridwan. Para malaikat ini adalah hamba Allah SWT yang dibebani untuk melaksanakan ibadah, dan mereka senantiasa tunduk dan merendahkan diri kepada Allah secara sempurna, dengan tidak pernah melanggar perintah-Nya serta mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh-Nya. BACA JUGA Sekelumit Pengetahuan tentang Malaikat dari Alquran dan Hadis 1 Mereka memiliki tugas dan kedudukan yang berbeda-beda. Allah berfirman وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٞ مَّعۡلُومٞ “Tidak ada seorangpun di antara Kami malaikat melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu.” QS ash-Shaaffat 164 Allah juga berfirman وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٞ مَّعۡلُومٞ “Tidak ada seorangpun di antara Kami malaikat melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu.” QS ash-Shaaffat 164 Nah, berikut ini sekelumit keterangan tentang hal tersebut yang dikabarkan dalam Alquran dan hadis 1 Yang sangat dekat dengan Allah Di antara mereka ada malaikat yang sangat dekat kedudukannya dengan Allah, seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya لَّن يَسۡتَنكِفَ ٱلۡمَسِيحُ أَن يَكُونَ عَبۡدٗا لِّلَّهِ وَلَا ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ ٱلۡمُقَرَّبُونَۚ “Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak pula enggan malaikat-malaikat yang terdekat kepada Allah.” QS an-Nisaa’ 172 Dan malaikat terdekat yang paling mulia ialah Jibril, yang Allah SWT telah mensifatinya dengan Ruhul Qudus, dan Ruhul Amin serta yang mempunyai kekuatan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya إِنَّهُۥ لَقَوۡلُ رَسُولٖ كَرِيمٖ ١٩ ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي ٱلۡعَرۡشِ مَكِينٖ “Sesungguhnya al-Qur’an itu benar-benar firman Allah yang dibawa oleh utusan yang mulia Jibril, yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy.” QS at-Takwiir 19-20 Maksudnya malaikat Jibril adalah malaikat yang punya kedudukan dan tempat yang tinggi disisi Allah. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Aisyah, yang menjelaskan sedikit tentang malaikat Jibril, beliau berkata, “Bahwa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam bersabda رَأَيْتُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام مُنْهَبِطًا قَدْ مَلَأَ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَعَلَيْهِ ثِيَابُ سُنْدُسٍ مُعَلَّقًا بِهِ اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ “Aku pernah melihat Jibril turun memenuhi langit dan bumi dengan memakai pakaian sutera dan melingkar padanya permata dan intan.” HR Ahmad 41/378, 24885 BACA JUGA Sekelumit Pengetahuan tentang Malaikat dari Alquran dan Hadis 2-Tugasnya Masih dalam riwayat Imam Ahmad dalam dari jalur periwayatan sahabat Abdullah bin Mas’ud, ketika menjelaskan firman Allah tabaraka wa ta’ala وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ ١٣ عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain, yaitu di Sidratil Muntaha.” QS an-Najm 13-14 Beliau menceritakan, “Telah bersabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam قال رسول الله صلى الله عليه وسلم رَأَيْتُ جِبْرِيلَ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى عَلَيْهِ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ يُنْثَرُ مِنْ رِيشِهِ التَّهَاوِيلُ الدُّرُّ وَالْيَاقُوتُ “Aku melihat Jibril tatkala di Sidratul Muntaha, dirinya memiliki enam ratus sayap yang menaburkan dari bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.” HR Ahmad 7/31, 915 2 Yang paling utama Adapun malaikat yang paling utama ialah malaikat yang ikut perang Badar, berdasarkan hadis yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dari Mu’adz bin Rifa’ah bin Rafi’ dari ayahnya. Dan ayahnya adalah seorang sahabat yang ikut peperangan Badar. Diterangkan bahwa Jibril bertanya pada Nabi Muhammad SAW, “Apa yang kalian katakan terhadap orang yang ikut perang Badar di kalangan kalian? Beliau menjawab, Muslim terbaik yang ada di antara mereka, atau ucapan yang senada dengan ini.’ Lalu Jibril menimpali, Demikian pula para malaikat yang ikut peperangan Badar.'” HR Bukhari, 3992 [] Referensi Dunia Malaikat Alamul Malaikah/Karya Syaikh Umar alAsyqar dan Khatibul Minbariyah D. Abdul Muhsin al-Qosim/Terjemah Abu Umamah Arif Hidayatullah/Tahun 2014
pengetahuan manusia tentang malaikat sangat terbatas pada